Selasa, 26 Maret 2013

Sejarah Internet Dan Awal Internet Indonesia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sabtu, 14 April 2012

Aplikasi Penerimaan PVB

Penerimaan Siswa Siswi Baru Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) Diploma 1

Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) adalah penerimaan siswa baru sekolah menegah kejuruan yang sudah lulus untuk melanjutkan sekolah lagi selama 1 tahun yaitu Diploma 1 (D1). Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) sendiri terbentuk atas kerja sama sekolah menegah kejuruan dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri guna memberi kesempatan kepada siswa siswi sekolah menegah kejuruan yang tidak mampu kuliah bisa mendapatkan bekal ilmu yang sama dengan mahasiswa Diploma 3 (D3) atau Sarjana (S1). Dari ijazah yang didapat sudah diakui bahwasannya jika ingin melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya bisa masuk semester 3, dengan syarat sekolah menegah kejuruan tersebut memiliki surat perjanjian Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) dengan Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan tersebut.

Sabtu, 14 Mei 2011

Manajemen Pemasaran

Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen. Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.